Ahad, 11 September 2011

DEMAM DENGGI MENCUIT AKU

 

   Assalamualaikum, Alhamdulillah syukur ke hadrat Allah swt kerna masih mengizinkan aku untuk menikmati hari ini. Keadaan di sekitar Petaling Jaya agak berjerebu, sudah beberapa hari keaadan di luar agak kelam tanpa cahaya Sang mentari dan aku sangat rindu kan Matahari. Alhamdulillah tidak di duga di saat jari jemari ku ini mengetik keyboard ini , Sang Mentari memancarkan cahayanya, di selangi Sang Bayu yang menghembus ke wajahku lembut, terasa di belai. Terus terang aku katakan, aku amat tertekan dengan keadaan berjerebu.

   Semingggu sudah berlalu, keadaanku masih lemah dan masih ada pening-pening kepala. Demam yang menyerang aku minggu lepas agak luar biasa, sakitnya pun luar biasa, rupa-rupanya aku berkemungkinan di serang demam denggi. Sewaktu melihat ada titik-titik darah dalam lapisan kulit, aku benar-benar panik. Masa tu macam-macam aku fikir, tak perlulah aku cerita ''apa yang aku fikir'', nak lelap mata pun aku takut masa tu.

   Suami, keluarga dan sahabat-sahabat banyak memberi kata semangat padaku. Terima kasih aku ucapkan atas kata- kata semangat dan juga doa kalian, walaupun kalian tidak ada di sisiku. Tidak tahu harus bagaimana untuk aku katakan, erima kasih yang tidak terhingga buat suamiku yang banyak 'menjaga' aku sepanjang keadaanku yang mengalami demam teruk, yang bersusah payah mencari penawar untuk aku, yang terpaksa jadi ibu, ayah sepanjang aku sakit. Terima kasih sayangku. Juga buat anak-anak ummi yang selalu beri khidmat untuk ummi. Terima kasih permata-permata ummi.

   Pengalaman sakit ini cukup menggerunkan aku, semoga ianya menjadi penghapus dosa-dosaku. Di kala ini pun kesihatanku masih belum stabil. Kalau ada gatal-gatal di badan aku tak boleh garu-garu sangat, sebab mudah sangat kulit ni jadi pecah-pecah darah bawah lapisan kulit.

   Di sini aku ingin kongsikan penawar-penawar Demam Denggi yang mungkin boleh jadi panduan buat sahabat-sahabat di luar sana. Setelah aku di suspek denggi, suami lah yang terkejar-kejar ke sana ke mari mencari penawar dan berusaha bertanyakan sahabat-sahabat yang sudah ada pengalaman. Sepanjang demam teruk pada hari pertama, kedua, ketiga dan tak keempat, aku tidak menyangka yang demam kali ini ada tanda-tanda Demam Denggi.

   Sepanjang demam aku cuma ambil Madu Lebah dan Habbatus Sauda sebagai penawar rasmi.Setelah menyedari akan tanda-tanda Denggi baru lah aku mula minum air 100plus, sup ketam, pucuk betik, air kelapa, buah kiwi, buah naga dan banyakkan minum air putih/kosong.

Alhamdulillah alaa kulli haal.



Hurmmmm keadaan di luar kembali kelam dan diselangi Sang hujan merintikkan airnya.Cahaya Sang Mentari sudah hilang,oh Tuhan aku rindukan Sang Mentari.

(NuurMuslimatusySyahidah OKT 2011)

MADU LEBAH TUALANG ASLI

KAMI SEDIA MENJUAL MADU LEBAH TUALANG ASLI.ALHAMDULILLAH STOK MADU UNTUK TAHUN INI MASIH ADA.KAMI TIDAK MEMILIKI BANYAK STOK.SEKIRANYA ANDA BERMINAT UNTUK MEMILIKINYA SILA HUBUNGI KAMI DI NO INI ;      0139718142

Sabtu, 13 Ogos 2011

BIDADARI DI MAHLIGAI CINTA





Bidadari,


Kau terlalu istimewa,


Kewujudanmu di dunia ini tidak di ketahui manusia lain,


Kecuali seorang pencinta yang sentiasa di sisimu,


Sungguh bertuah Sang pencinta itu memilkimu di dunia lagi,


Bidadari,


Di saat wanita lain sibuk meninggalkan mahligai mereka,


Kau masih setia menghiasi mahligai cinta kasih Sang Pencintamu,


Ditemani putera puteri yang menyeri mahligai yang indah,


Walaupun Sang pencinta mu tiada bersamamu,kau masih kekal di mahligai itu,




Bidadari,


Di kala wanita sibuk dengan kebanggaan dunia ini,


Kau masih tetap di mahligai cinta itu,


Mengusap lembut wajah putera puterimu,


Setia menanti kepulangan Sang Pencintamu ,


Bidadari,


Ketika dunia mengangungkan kehebatan duniawi,


Kau senang dengan mahligai mu yang penuh keajaiban,


Ada cahaya yang mendamaikan di mahligai mu,


Ada hembusan kasih di setiap penjuru mahligaimu,


Bidadari,


Kau tetap cantik dan semakin cantik


Sang pencintamu sangat terpesona,


Setelah melihatmu dan memilkimu,


Sang pencinta tiada lagi inginkan wanita lain dihatinya,


Kerna kau bisa mencukupi segala keinginannya,


Sang pencintamu sangat senang bersamamu di mahligainya,


Kerna hiasan kasih sayangmu mempesona,


Kerna lenggok gayamu memukau matanya,


Oh sangat rugi pencinta wanita yang memiliki wanita,


Tetapi tidak mempunyai Sang bidadari,


Kebahagiaan dan ketenangan hidup Sang pencinta,


Dapat dinikmati apabila dia benar-benar sudah memiliki Bidadari.


Ingatlah wahai Sang pencinta,


Setelah kamu membiarkan wanita-wanitamu ,


Keluar meninggalkan mahligaimu,


Tercabutlah sifat ‘’bidadari’’nya,yang boleh kau nikmati di dunia ini lagi,


Bagaimana wanita-wanitamu bisa menduduki takhta Ketua Bidadarimu di syurga sana?


Sekiranya di dunia lagi mereka telah hilang sifat ‘’bidadari’’ dalam diri mereka,


Aduh! Sayang sekali !!




Nuur Muslimatusy Syahidah 2011..(di pagi hari sambil berchat dengan seorang ''bidadari'' yang sangat cantik..(^____^).


JOm Baca Lagi! (^__^)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...


Catatan Popular